5 Pesan Menhub Budi Jelang Musim Mudik kepada SDM Perkeretaapian

Jakarta, IDN Times - Tidak terasa Ramadan akan berakhir sebentar lagi. Musim mudik menjelang Idulfitri pun sudah di depan mata. Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya memastikan sarana dan prasarana untuk mudik masyarakat agar dapat berjalan baik.
Demikian pula yang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lakukan saat hadir pada Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran Tahun 2019 untuk menyinergikan persiapan mudik bidang perkretaapian, pada Minggu (26/5), di Jakarta.
Dalam sambutannya, Menhub Budi mengatakan bahwa menurut data dari PT KAI (Persero), tiket KA untuk tujuan di wilayah Jawa bagian tengah dan Jawa bagian timur habis terjual pada H-7 dan H+7 Lebaran. Berdasarkan hal tersebut, pada penyelenggaraan angkutan Lebaran bidang perkeretaapian 2019 diperkirakan akan ada kenaikan jumlah penumpang.
"Ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 3,41 persen dibandingkan tahun 2018. Dari 6.236.277 penumpang pada tahun 2018 menjadi 6.499.172 penumpang pada tahun 2019 ini," tutur Menhub Budi.
Perkiraan tersebut pun mesti diiringi peningkatan kesiapan prasarana dan sarana agar pemudik dapat aman dan nyaman menikmati perjalanan. Untuk itu, Menhub meminta kepada SDM dan stakeholder mempersiapkan segala hal terkait. Berikut pesan Menhub Budi kepada SDM dan stakeholder bidang perkretaapian.
1. Bekerja amanah dan tulus melayani masyarakat
Sebagai kerja besar pemerintah dan pemangku kepentingan (stakeholder), penyelenggaraan angkutan Lebaran harus mampu melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Menhub Budi mengatakan bahwa kerja besar tersebut sepatutnya dilaksanakan dengan penuh amanah.
"Untuk itu, saya meminta kepada para SDM perkeretaapian yang bertugas agar dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik serta tulus, karena kerja besar ini merupakan berkah yang patut kita syukuri selama Ramadan tahun ini," kata Menhub Budi.
2. Perbaiki dan penuhi kelengkapan persyaratan pada sarana dan prasarana mudik
Pada apel ini, hal yang menjadi perhatian dan catatan Menhub Budi menurut hasil temuan pelaksanaan KA Inspeksi (KAIS) dan rampcheck beberapa waktu lalu dibahas. Menhub Budi pun mengatakan bahwa ia mendapat laporan soal masih adanya fasilitas baik sarana dan prasarana perkeretaapian yang perlu diperbaiki dan dipenuhi kelengkapan persyaratannya sesuai peraturan yang berlaku.
"Saya meminta kepada jajaran Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI (Persero) agar dapat menindaklanjuti temuan tersebut, sehingga sarana dan prasarana tersebut agar dapat segera dioperasikan guna menunjang pelaksanaan angkutan Lebaran," tutur Menhub.
3. Tingkatkan pengawasan dan kewaspadaan di daerah rawan bencana
Menhub pun meminta SDM perkeretaapian lebih meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan, khususnya pada daerah-daerah rawan bencana, seperti: banjir, longsor, ambles ataupun di sekitar perlintasan sebidang. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi risiko yang mungkin timbul dari peristiwa pada lokasi tersebut.
"Saya mengapresiasi pendirian posko-posko di daerah rawan bencana tersebut, dan saya berharap SDM perkeretaapian yang bertugas pada daerah-daerah rawan bencana tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta sigap dan antisipatif terhadap potensi kejadian di daerah rawan bencana," kata Menhub Budi.
4. Tingkatkan sinergi agar situasi kondusif
Pada penyelenggaraan angkutan mudik 2019 bidang perkretaapian ini, Menhub juga berharap bahwa sinergi yang terwujud antara jajaran Ditjen Perkeretaapian, PT KAI (Persero), aparat keamanan TNI/Polri, PMI, Dishub, maupun stakeholder terkait lainnya dapat terus ditingkatkan sehingga menimbulkan efek yang positif bagi terwujudnya situasi kondusif penyelenggaraan angkutan Lebaran.
"Saya juga berpesan kepada SDM perkeretaapian agar mawas diri dan menjaga kesehatan, sehingga dapat menjalankan amanah yang diemban hingga selesai penyelenggaraan angkutan Lebaran. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridai dan melindungi usaha kita bersama," tutur Menhub Budi.
5. Semoga penyelenggaraan angkutan mudik dapat lancar
Untuk diketahui, “Mudik Bareng Asyik Lancar” merupakan tema mudik tahun 2019. Dengan tema tersebut, harapannya dapat mewarnai penyelenggaraan Angkutan Lebaran bidang perkeretaapian tahun ini. Menhub mengatakan, sebuah kebahagiaan apabila penyelenggaraan angkutan Lebaran bidang perkeretaapian dapat mewujudkan “Zero Accident” atau sama seperti penyelenggaraan angkutan Lebaran di tahun-tahun sebelumnya.
"Kita sama-sama berdoa dan berharap kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan selamat," tutur Menhub Budi.