Jakarta, IDN Times - Ungkapan kasih ibu sepanjang masa tentu bukan bualan belaka. Dalam berbagai kisah sukses seorang anak, pasti ada peran ibu di belakangnya. Dia akan rela mengorbankan apa saja asalkan anaknya bahagia kelak.
Nah, salah satu perempuan yang berjasa bagi anaknya bahkan kasih sayangnya berhasil mengubah haluan bangsa ini adalah Raden Roro (Rr) Soekirah, dia merupakan ibu dari Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto.
Soekirah lahir di Argomulyo, Yogyakarta, pada 1903. Ketika menginjak usia 16 tahun, dia menikah dengan Kertoredjo dan dianugerahi satu-satunya anak laki-laki yang kelak menjadi presiden terlama dalam sejarah republik ini. Sayangnya, pernikahan mereka tidak harmonis dan harus kandas di tengah jalan karena perbedaan prinsip.
Soekirah harus menahan batin karena kebiasaan suaminya yang gemar berjudi dan main perempuan. Semula, dia berharap kehadiran anaknya bisa mengubah kondisi rumah tangga. Namun, belum genap Soeharto berusia 40 hari, Soekirah meminta cerai karena tidak mampu menahan tekanan batin. Saking stresnya dia bahkan sakit-sakitan sehingga tidak bisa menyusui anaknya.
Terlepas dari lika-liku kehidupan Soekirah, dia berhasil membesarkan Soeharto dengan baik. Nah, apa saja sih sikap yang bisa diteladani dari sosok Soekirah? Yuk simak di bawah ini.