Jakarta, IDN Times – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, dunia masa kini adalah sebuah peradaban yang tunggal. Sehingga tidak ada satu wilayah pun yang bisa mengisolasi dirinya hanya dengan satu keyakinan atau agama tertentu.
Laki-laki yang akrab dipanggil Gus Yaqut itu memberikan contoh. Misalnya saja sebuah negara dengan penduduk mayoritas Islam, tidak bisa mendiskriminasi penduduk non-muslim. Sebab, hal tersebut bisa diprotes oleh masyarakat di belahan dunia lainnya.
“Diskriminasi tersebut sangat mungkin dibarengi dengan pembalasan (kepada umat Islam yang menjadi minoritas di negara lain). Jadi kita bisa membayangkan, kira-kira akibat berantainya (diskriminasi) membawa dunia kepada konflik semesta tanpa masa depan,” katanya dalam acara Dialog Nasional SKB 3 Menteri tentang Seragam Sekolah seperti disiarkan melalui channel YouTube Kabar Sejuk, Jumat (19/3/2021).