Jakarta, IDN Times - Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ke-65, ribuan buruh tani melancarkan aksi di kawasan DPR RI, pada Rabu (24/9/2025).
Buruh tani dari berbagai daerah mulai berkumpul sekitar pukul 08.00 WIB. Sampai pukul 12.50 WIB, situasi demo tetap kondusif dengan para petani yang banyak berteduh di bawah spanduk organisasi masing-masing.
Tidak hanya para perwakilan organisasi petani, massa aksi terdiri dari pemuda yang menjadi petani, aktivis, hingga mahasiswa yang memperjuangkan Reforma Agraria Sejati.
Salah satu koordinator aksi dari Serikat Petani Pasundan (SPP), Idam, menyatakan massa aksi akan mundur pada pukul 15.00 WIB.
"Kalau di rundown sih jam 3," ujar Idam.
Menurut Idam, terdapat 5 tuntutan yang dibawa SPP, mulai dari desakan untuk mengusut tuntas segala bentuk kejahatan reformasi agraria, hingga melindungi hak-hak petani sebagai warga negara.
Berikut 5 tuntutan buruh tani pada demo DPR hari ini:
1. Usut tuntas kejahatan Reforma Agraria di Kota Banjar oleh PTPN VIII (PTPN I Regional II);
2. Menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan terhadap petani;
3. Segerakan bentuk tim terpadu gugus tugas reforma agraria di Kota Banjar;
4. Hentikan segala bentuk intimidasi terhadap petani dan rakyat;
5. Lindungi dan penuhi hak-hal petani sebagai warga negara.