Jakarta, IDN Times - Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas menilai lima warga Nahdlatul Ulama (NU) yang berkunjung ke Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog, sudah tidak memiliki hati nurani serta rasa kemanusiaan. Sebab, Israel tidak hanya menjajah Palestina hingga kini, melainkan sudah melakukan genosida.
Dia mengatakan Israel sudah membunuh 36.050 orang dan menyebabkan 81.026 orang terluka di Gaza sejak Oktober 2023 lalu.
"Oleh karena itu bila ada anak-anak bangsa ini yang bermesraan dengan Israel padahal negara zionis tersebut, kita ketahui telah berbuat zalim dan menganiaya rakyat Palestina, maka itu pertanda mereka tak lagi memiliki hati nurani dan perikemanusiaan," ujar Anwar seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (16/7/2024).
Ia menambahkan kelima warga NU itu bisa saja beralasan ingin mengubah sikap dan kebijakan Israel yang hingga kini masih melakukan agresi militer ke Palestina. Namun, kata Anwar, hak itu bak mimpi di siang bolong. Tujuan tersebut diprediksi sulit dipenuhi oleh Israel.
"Sekarang ini sudah lebih dari 146 negara yang mendukung kemerdekaan Palestina termasuk beberapa negara dari Eropa Barat yang notabene merupakan sekutu Israel. Mereka telah meminta Israel untuk mengakui kemerdekaan Palestina, namun Israel bersikukuh tidak mau memberikannya," katanya.