Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ombak besar (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan pemerintah melakukan kesiapan terkait adanya potensi tsunami di pesisir selatan Jawa. Kesiapan tersebut terdiri dari berbagai rencana kontinjensi, sosialisasi dan edukasi pada masyarakat di daerah berpotensi terdampak.

"Ini dilakukan berdasarkan aktivitas gempa yang kita catat dan dari berbagai sumber termasuk BMKG. Sebenarnya, tanda-tanda itu sudah diketahui dan potensinya di Laut Hindia luar biasa," ujarnya pada diskusi virtual Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Jakarta seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (13/10/2020). 

1. Kesiapan menghadapi tsunami juga harus dilengkapi dengan persiapan jalur evakuasi dan tempat pengungsian

Ilustrasi pantai selatan Jawa (IDN Times/Sunariyah)

Selain itu, Ganjar juga menjelaskan bahwa kesiapan menghadapi tsunami pesisir selatan Jawa tidak cukup hanya dengan rencana kontinjensi maupun sosialisasi, namun juga termasuk persiapan jalur evakuasi serta tempat pengungsian sementara. 

Ganjar mengatakan, pemerintah juga akan menyiapkan kelengkapan peralatan dapur umum serta mandi, cuci, kakus (MCK). Ada juga gladi ruang dan lapangan serta persiapan logistik makanan maupun kesehatan.

"Ini kita siapkan termasuk di area rancangan tsunami yang telah dipetakan baik itu Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Wonogiri. Sebenarnya peta ini juga nyambung ke wilayah Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur," katanya.

2. 606.464 orang terancam tsunami di selatan Jawa

Editorial Team

Tonton lebih seru di