Jakarta, IDN Times - Jarum jam menunjukkan pukul 18.02 WITA, ketika gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Ritcher diikuti tsunami melanda Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km.
Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa tersebut memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu.
Tujuh bulan telah berlalu sejak gempa bumi dan tsunami memporak-porandakan Sulawesi Tengah. Lantas, bagaimana kondisinya saat ini? Berikut pemaparan Bupati Kabupaten Sigi, Mohamad Irwan Lapata.