Pembakaran bahan bakar fosil diyakini sebagai penyebab mengapa polusi udara di banyak sekali kota di India, China, Pakistan dan Bangladesh sangat buruk. "Apa yang jelas adalah pelakunya di seluruh dunia yaitu pembakaran bahan bakar fosil--batu bara, minyak dan gas--diperburuk oleh pembabatan hutan," ujar Yeb Sano, Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara.
Dampaknya sangat terasa terhadap perekonomian dan kesehatan. AirVisual melaporkan polusi udara akan mengakibatkan sekitar tujuh juta kematian dini di seluruh dunia pada 2019. Lalu, polusi udara juga "mencuri kehidupan dan masa depan" makhluk hidup di bumi.
"Menurut perkiraan, ada biaya global sebesar USD225 miliar dalam bentuk hilangnya tenaga kerja, serta triliunan lainnya karena biaya medis. Ini berdampak sangat luar biasa, terhadap kesehatan dan dompet kita," tegasnya.