Sejumlah bangunan di Kabupaten Sumedang tampak rusak akibat gempa berkekuatan M6,2 di Kabupaten Garut, pada Sabtu (27/4) malam. Tim rekasi cepat segera melakukan penanganan darurat dan kaji cepat sejak dini. (BPBD Kabupaten Sumedang)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa Garut menyebabkan korban luka-luka dan kerusakan bangunan di sejumlah daerah.
Berdasarkan laporan BNPB hingga Minggu (28/4/2024) terkonfirmasi 27 Kepala Keluarga (KK) terdampak gempa Garut, karena rumah mereka rusak.
"Data hingga Minggu pukul 05.45 WIB, tercatat sebanyak 27 Kepala Keluarga (KK) terdampak dari gempa ini," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Puluhan KK tersebut mengalami kerusakan rumah dengan berbagai tingkat dari ringan hingga berat. Jumlah kerusakan mayoritas berada di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.
“Selain tempat tinggal atau rumah, bencana geologi ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah, dan sarana kesehatan," kata Muhari.
Adapun, tiga warga korban luka-luka di Kabupaten Garut dan satu korban luka-luka di Kabupaten Tasikmalaya.