Jakarta, IDN Times - Dari ujung sambungan telepon, Direktur Yayasan Hutan Alam Lingkungan Aceh (HAkA) Farwiza Farhan menceritakan kondisi Aceh yang dilanda banjir bandang pada hari ke tujuh ini. Dia mengatakan, meski sudah ada Starlink sebagai alat komunikasi, namun tak sepenuhnya bisa menyambung suara masyarakat yang terdampak bencana. Salah satunya soal persediaan minyak untuk genset sudah mulai menipis.
"Teman-teman yang memakai genset selama ini untuk listrik, minyaknya sudah mulai habis. Jadi kondisi masih amat sangat darurat," kata dia kepada IDN Times, Senin (1/12/2025).
Dia mengungkapkan, penyaluran BBM terputus karena akses jalan dari Medan ke Banda Aceh dan beberapa titik lainnya juga terputus.