7 Persiapan Krusial Yang Harus Kamu Lakukan untuk Menghadapi MEA

Para pemimpin Asean telah sepakat untuk membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. Pembentukan pasar tunggal ini disebut sebagai MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean. Dengan adanya MEA, maka satu negara akan lebih mudah menjual barang dan jasanya ke negara-negara lain yang ada di Asia Tenggara. Tentunya hal ini akan membuat kompetisi semakin ketat. Satu hal yang tak dapat dihindari juga adalah adanya perubahan. Nah, apa langkah yang harus kita lakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi MEA tersebut?
1. Semua orang terpacu belajar bahasa Inggris, bahkan sopir taksi sekalipun.
Pertama, semua orang akan terpacu untuk belajar Bahasa Inggris. Dalam rangka memperingati MEA ini, Bahasa Inggris tentunya akan lebih banyak digunakan untuk berkomunikasi verbal. Atau setidaknya memahami Bahasa Inggris tersebut akan memudahkan kita mengartikan informasi yang didapatkan secara visual, misalnya saat melihat produk atau jasa yang dipromosikan dengan Bahasa Inggris. Bahkan sopir taksi yang saya temui kemarin pun mengajak saya berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Saat saya tanya kenapa, dia menjawab bahwa itu dilakukannya untuk mempersiapkan diri dalam ajang MEA yang akan diselenggarakan akhir tahun nanti. Kalau dia tak bisa berbahasa Inggris maka dia akan ketinggalan dengan teman-temannya yang lain yang bisa berbahasa Inggris.