Jakarta, IDN Times - Tepat pada peringatan 40 hari tenggelamnya tragedi KRI Nanggala 402, TNI Angkatan Laut membangun monumen kapal selam di Markas Koarmada II Surabaya pada Kamis, 3 Juni 2021. Pembangunan monumen ini untuk mengenang tragedi yang menewaskan 53 kru kapal selam di utara Laut Bali pada 21 April 2021.
Setelah berupaya melakukan operasi pengangkatan badan kapal selam buatan Jerman itu selama satu bulan terakhir, TNI AL pada 1 Juni 2021 lalu memutuskan menghentikan operasi tersebut. Namun proses investigasi tetap terus berjalan.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan monumen yang akan dibangun ukurannya akan sama besarnya dengan bentuk KRI Nanggala 402.
"Besarnya satu banding satu, di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan juga para syuhada atau pahlawan yang gugur bersama KRI Nanggala 21 April lalu," ungkap Yudo, Kamis, 3 Juni 2021.
Sementara, menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono, pembangunan monumen itu diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan. Berikut foto-foto yang menggambarkan rancangan dan desain monumen itu.