Winam menuturkan, selama mempin tim Jaguar Polres Metro Depok, banyak suka dan duka yang dialami. Mulai dari penanganan keributan organisasi masyarakat (ormas), geng motor, hingga sejumlah permasalahan lainnya.
"Keributan antar ormas kami bisa atasi, karena kami kedepankan persuasif humanis, sedangkan geng motor harus kita amankan, karena mereka membahayakan dirinya maupun masyarakat karena selalu membawa senjata tajam," tutur dia.
Tidak hanya itu, lanjut Winam, tim Jaguar dalam menjalankan tugas pernah mendapatkan perlawanan dari oknum untuk berkelahi, namun tidak diladeni. Menurut dia, apabila hal tersebut dilawan akan menimbulkan permasalahan baru yang tidak mungkin membenarkan tindakan perlawanan tim Jaguar.
"Pernah juga suatu ketika mendatangi satu kelompok yang sedang pesta miras, kita cegah dan mirasnya kita sita, saat kita akan melanjutkan patroli kunci motor kita tidak ada semua, sedangkan kelompok tersebut sudah pergi bubar. Kami menduga kelompok itu lah yang buang kunci motor karena mungkin tidak terima dengan cara penanganan kita," ucap Winam.