Jakarta, IDN Times - Amnesty International Indonesia menyerahkan sembilan agenda HAM kepada dua pemerintah dan parlemen terpilih pada Senin (15/4). Selain Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, acara yang berlangsung di HDI Hive Menteng ini juga dihadiri oleh Maman Ilmanuhaq dari TKN dan Ferry Mursyidan Baldan dari TKN.
Dokumen sembilan agenda tersebut, menurut Amnesty International Indonesia, “harus diprioritaskan oleh para kandidat presiden dan legislatif yang akan membentuk pemerintahan dan parlemen ke depan”.
Ahmad Taufan sendiri menilai pentingnya agenda tersebut bagi kedua kubu. “Yang tidak menang akan jadi oposisi. Mereka akan terlibat dalam membuat regulasi. Jadi yang menang maupun tidak menang tetap akan berkecimpung dalam proses politik Indonesia lima tahun ke depan.”