Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap 9 tersangka begal dengan korban 2 anggota TNI. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap sembilan komplotan begal dua prajurit TNI AD dari Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya, Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela. Kesembilan begundal itu ialah MRH (20), MRM (19), RM (24), MB (16), FR (17), TP (21), MAH (15), AM (19), dan RM (19).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, insiden yang dialami dua prajurit TNI itu terjadi di Jalan Bumi, atau depan SMPN 29 Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (7/5/2022) pukul 05.00 WIB.

"Kesembilan pelaku sudah dilakukan pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Zulpan saat jumpa pers di Mapolres Jaksel, Selasa (10/5/2022).

1. Sembilan tersangka memiliki peran masing-masing

Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap 9 tersangka begal dengan korban 2 anggota TNI. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Zulpan menjelaskan, tersangka yang pertama kali ditangkap adalah MRH. Ia berperan sebagai eksekutor, sedangkan MRM mengelilingi korban untuk melakukan percobaan perampasan.

Sedangkan, tersangka RM dan FR merupakan joki yang membonceng tersangka lain, MB, AM dan TP mengelilingi korban, dan tersangka MAH turut serta meramaikan rombongan.

“Barbuk (barang bukti) empat unit sepeda motor yang dipakai pelaku, jadi pelaku ada sembilan, empat motor itu, tiga motor dipakai bonceng dua, satu motor ada yang bonceng tiga, jadi totalnya sembilan,” kata Zulpan.

2. Para tersangka berpura-pura meminta rokok kepada korban

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Adapun modus operandi para tersangka adalah dengan mencari korban roda dua dalam keadaan lengah di tempat sepi. Mereka akan keliling di wilayah itu dan menghampiri calon korban, dengan pura-pura meminta rokok, lalu melakukan aksi perampasan sepeda motor.

“Motifnya pelaku mau kuasai sepeda motor milik korban,” ujar Zulpan.

3. Para pelaku melakukan aksi dalam keadaan mabuk

Ilustrasi curanmor bersenpi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Zulpan mengatakan, sembilan tersangka juga beraksi dalam keadaan mabuk. Sebelum membegal dua anggota TNI AD, mereka sempat berkumpul di Bukungan, Jakarta Selatan, untuk pesta miras.

“Usai itu, pelaku keliling pakai motor melewati lokasi, melihat korban yang sedang pakai motor Mio Soul merah, lalu mereka hampiri, modus minta rokok, lalu ada satu pelaku lain lemparkan batu konblok, tapi tak mengenai korban,” ujar Zulpan.

“Saat itu korban mengadakan perlawanan pada aksi pelaku, sehingga para pelaku mencoba kabur. Kemudian dalam upaya kabur, dilakukan pengejaran oleh korban yang merupakan anggota TNI dan berhasil mengejar satu dari empat motor yang lari tersebut lalu terjatuh, satu berhasil diamankan M. Rizky,” sambungnya.

Editorial Team