Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_9705.jpeg
Masa taburi bendera Mesir dengan telur dan tepung, simbol kelaparan yang menimpa warga Gaza

Intinya sih...

  • Anak-anak turut serta dalam aksi bela Palestina dengan membawa panci dan sendok

  • Puluhan telur dan bungkus tepung ditaburkan di atas bendera Mesir, sebagai bentuk protes.

  • Massa mendesak Mesir agar membuka perbatasan Rafah, untuk akses bantuan ke Gaza.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Warga ramai-ramai mendatangi Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Sabtu (2/8/2025). Mereka mendesak pemerintah Mesir membuka perbatasan Rafah, agar bantuan pangan dan kesehatan bisa disalurkan ke Gaza.

“Adapun aksi hari ini, itu memang sengaja kita pusatkan di depan Kedutaan Mesir untuk apa? Untuk memberi tekanan opini dan tekanan politik kepada pemerintahan Mesir membuka perbatasan Rafah sepenuhnya, karena apa? Saudara yang baik adalah saudara yang peduli dengan tetangganya. Kita tahu, Mesir adalah tetangga paling utama dari Palestina, terutama khususnya Gaza,” kata kata Sekretaris Jenderal FPN (Free Palestine Network), Furqan AMC.

Dalam pernyataan sikap, terdapat tujuh poin yang disampaikan, di antaranya mendukung Palestina untuk memperoleh kemerdekaan penuh; berduka atas penderitaan yang dialami warga Palestina; mengecam keras Israel, Amerika Serikat serta seluruh pihak yang terlibat dalam kejahatan kemanusiaan yang terjadi; dan menegaskan sikap netral terhadap kondisi yang terjadi di Gaza adalah bentuk pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

Selain itu, masa juga mengecam keras pemerintah Mesir yang menutup gerbang Rafah, serta mengapresiasi pemerintah RI yang konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina, juga menyerukan agar bangsa muslim maupun organisasi internasional, menjunjung tinggi kemanusiaan dan tidak diam dengan kondisi yang sedang terjadi di Gaza.

Diketahui, aksi bela Palestina ini diakhiri sekitar pukul 15.40 WIB, dengan pemukulan peralatan dapur yang berlangsung cukup lama. Sebagaimana diketahui, para demonstran membawa peralatan dapur sebagai simbol kelaparan yang sedang melanda warga Palestina.

1. Beberapa anak kecil ikut dalam aksi bela Palestina, sambil membawa panci dan sendok.

Anak kecil di aksi bela Palestina (Amin Rakil)

2. Puluhan telur dan beberapa bungkus tepung disiapkan untuk ditaburi di atas bendera Mesir.

Tepung dan telur di aksi bela Palestina (Amin Rakil)

3. Masa aksi melempari bendera Mesir dengan telur dan tepung, serta mendesak Mesir agar membuka perbatasan Rafah.

Aksi simbolis pelemparan telur dan tepung di atas bendera Mesir (Amin Rakil)

4. Pembacaan doa untuk Palestina sempat diiringi tangisan warga yang hadir.

Warga menangis di aksi Palestina (Amin Rakil)

5. Beberapa warga membawa replika jenazah anak-anak dengan kain putih bercak merah, gambaran kondisi warga Gaza yang saat ini tengah menjadi korban genosida.

Aksi bela Palestina (Amin Rakil)

6. Di tengah terik matahari, suara “Free Palestine” dari warga lantang terdengar di jalan menuju kantor Kedubes Mesir.

Poster dan tulisan yang dibawa oleh masa aksi

7. Dua anak kecil membacakan puisi dan doa untuk warga Palestina, diakhiri teriakan “Free Free Palestine!”

Anak kecil di aksi bela Palestina (Amin Rakil)

8. Riuh suara peralatan dapur dari massa aksi mewarnai aksi bela Palestina di depan kantor Kedubes Mesir, simbol kelaparan yang tengah melanda warga Gaza.

Masa aksi Palestina membawa peralatan dapur (Amin Rakil)

9. Warga sempat berkumpul di Taman Suropati sebelum mereka berjalan menuju kantor Kedubes Mesir sekitar pukul 14.00 WIB.

Masa aksi bela Palestina (Amin Rakil)

Editorial Team