Perbedaan agama belakangan menjadi satu hal yang dapat memecah belah kerukunan yang telah lama terjalin. Bukan salah agamanya, tetapi tingkat kedewasaan pihak-pihak yang saling mempermasalahkan perlu dipertanyakan. Pasalnya, selama ini Indonesia hidup rukun dan damai dengan segala perbedaannya. Agama, suku, adat istiadat, hingga latar belakang keluarga telah menjadi elemen yang saling melengkapi.
Berbeda dengan Yohanes Cristianto, pemuda yang memeluk Kristen sejak lahir. Bagi dia, agama bukan hal yang harus diperdebatkan, apalagi sampai memecah belah. Meski hidup di lingkungan mayoritas muslim, alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu tak pernah merasa risih atau tak nyaman. Ia dan warga justru saling tolong menolong. Kali ini, dia berbagi cerita tentang pengalamannya menjalani bulan Ramadan bersama warga muslim.