Pada awalnya, Maria memang tidak memiliki banyak penggemar seperti Ghea, Marion, atau Jodie, namun suaranya selalu memukau juri. Juri selalu berharap agar penonton Indonesia memberikan suara untuk Maria, yang Maia Estianty katakan sejak awal sebagai "kuda hitam" yang layak diperhitungkan di Indonesian Idol musim ini.
Di babak spektakuler pertama, Maria mengambil risiko untuk membawakan lagu dari salah satu juri. Ia menyanyikan Apakah Ini Cinta dari Judika dan mulai sedikit demi sedikit mencuri hati para pemirsa, apalagi setelah mendapatkan makeover dari BCL. Ia pun dikatakan sebagai peserta dengan penampilan terbagus pada malam itu oleh Maia Estianty.
Satu pekan kemudian, Maria sempat mendapatkan kritik saat menampilkan lagu This is What You Came For dari Calvin Harris feat. Rihanna. Untungnya penampilan yang kurang maksimal tersebut terbayarkan dengan penampilan keduanya saat membawakan lagu Sampai Habis Air Mataku yang dipopulerkan oleh Novita Dewi.
Sepekan berikutnya, Maria mendapatkan standing ovation dari para juri berkat penampilan spektakulernya menyanyikan lagu Note to God yang pernah dinyanyikan oleh Charice. Bahkan Maia Estianty mengatakan bahwa Maria memiliki teknik bernyanyi yang paling baik di antara seluruh kontestan.
Dalam babak spektakuler Top 9, Maria kembali membawakan lagu dari salah satu juri. Ia membawakan salah satu hits dari Bunga Citra Lestari yang berjudul Kecewa. ia pun kembali mendapatkan standing ovation, bahkan sebelum ia selalu bernyanyi. BCL pun berterima kasih karena lagu miliknya bisa dibawakan oleh Maria dengan powerful, penuh teknik, dan tetap memiliki rasa.
Perjalanan Maria tidak selalu mulus. Saat ia membawakan lagu Cinta di Ujung Jalan dari Agnez Mo di babak spektakuler Top 8, meskipun mendapatkan standing ovation dari seluruh juri, tetapi ternyata Maria harus berada di posisi tiga terbawah.
Namun sepekan kemudian Maria seolah-olah balas dendam. Ia tampil memukau seluruh penonton, pemirsa, dan para juri, dengan membawakan soundtrack film The Greatest Showman, Never Enough. Para juri berdiri cukup lama untuk memberikan standing ovation. Bahkan Maia tak bisa menahan rasa bangganya dan memutuskan untuk berlari dan memeluk Maria di atas pentas.
Penampilan itu tidak hanya memukau para pemirsa di Indonesia. Penampilan Maria juga disukai oleh Lauren Allred, penyanyi asli Never Enough. Lauren pun sempat memberi kejutan dengan melakukan sambungan telepon dan menyampaikan langsung rasa takjubnya terhadap penampilan Maria. Hingga berita ini diturunkan, video penampilan Maira menyanyikan lagu Never Enough telah disaksikan lebih dari 10 juta kali di YouTube.
Penampilan duet Maria bersama Judika juga mengundang decak kagum dari juri lainnya. Maria berhasil mengimbangi performa Judika yang terkenal dengan suara tinggi dan powerful yang ia miliki. Sepekan kemudian, dalam babak spektakuler Top 3, Maria juga berhasil memperlihatkan kemampuannya saat berkolaborasi dengan band papan atas Indonesia, Kotak.
Saat menyanyikan lagu I Have Nothing dari Whitney Houston dalam babak spektakuler Road to Grand Final, ia pun berhasil membuat juri berdiri sambil bertepuk tangan dan mengatakan bahwa Maria “Sempurna!”.