Foto : Bupati Meranti, Adil (tengah) mengaku bangga acara kerumunan di rumah kediamannya dibubarkan polisi/ IDN Times, Dok : Istimewa
Tindakan tegas yang dilakukan oleh tim yustisi pencegahan penyebaran Covid-19 diapresiasi oleh Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil dan Ketua DPRD, Ardiansyah.
Bahkan, menurut tim asistensi Polda Riau, tindakan tegas seperti itu memang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Demikian dikatakan Bupati Meranti Muhammad Adil, Ia mengaku bangga dengan Kapolres karena dengan tegas membubarkan kegiatan yang dilakukan di rumah kediamannya pada Kamis (27/5/2021).
"Sebetulnya saya bangga punya kapolres seperti ini. Acara di rumah bupati saja dibubarkannya," ungkap Bupati Meranti Muhammad Adil, Jumat (28/5/2021) usai mendampingi tim asistensi dari Polda Riau yang turun ke Meranti untuk memastikan penanganan Covid-19 berjalan dengan baik.
Adil mengakui bahwa membuat acara mengumpulkan Tim AOK (Adil Orang Kita) dari seluruh wilayah Meranti di kediamannya di Alahair. Namun, setelah ia selesai berpidato, datang sejumlah Polisi untuk membubarkan acara tersebut.
"Acara di rumah saya aja dibubarkan. Saya minta ini terus ditegakkan. Sehingga Meranti bebas Corona," tegasnya.
Dijelaskan Bupati Adil, untuk mensosialisasikan agar tidak terjadi lagi kerumuman yang tidak sesuai standar protokol kesehatan (prokes), Ia mengaku sudah menyampaikan kepada 96 kepala desa, 5 lurah, 9 camat, dan 4 polsek agar bisa menyampaikannya kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sehingga, sambungnya, tidak ada lagi kegiatan yang membuat kerumuman yang sangat banyak dan berpotensi untuk menularkan Covid-19 di Meranti.
"Saat itu kapolres dan danramil juga ada. Kita sudah mengumpulkan semuanya dan meminta agar betul-betul melakukan upaya sosialisasi kepada seluruh masyarakat supaya tidak ada lagi kerumuman massa yang tidak sesuai prokes," sebutnya.