Ace Golkar Minta Negara Lindungi Korban Pemerkosaan di Luwu Timur

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily meminta negara melindungi tiga anak yang terduga menjadi korban pemerkosaan oleh ayahnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Ace yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII itu mengatakan, sudah sepatutnya negara hadir dalam kasus tersebut.
“Negara harus memastikan melindungi rakyat dari kejahatan seksual, termasuk anak-anak. Negara tidak boleh abai, apalagi membiarkan kasus-kasus kekerasan seksual lepas begitu saja,” kata Ace dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/10/2021).
1. Minta negara cegah kekerasan seksual pada anak dan perempuan
Menurut Ace negara harus bisa melakukan pencegahan terhadap kekerasan seksual, terutama kepada anak.
“Selain keji, kekerasan seksual dapat menimbulkan trauma mendalam bagi korban. Negara harus bisa memastikan melindungi korban termasuk dalam proses hukumnya. Kita tidak boleh melepas kasus-kasus kejahatan seksual,” katanya.
Ace mengatakan, berdasarkan data Kementerian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), kekerasan seksual pada anak dan perempuan pada 2020 terjadi 7.191 kasus. Selain itu, Kemen-PPPA juga mencatat hingga 3 Juni 2021, ada 1.902 kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.