Aceh Besar Kembali Kekeringan setelah 50 Tahun, Warga Salat Istisqa

Aceh Besar, IDN Times - Ratusan warga Mukim Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, menggelar Salat Istisqa atau salat meminta diturunkannya hujan, Kamis (23/1).
Salat yang diimamkan Teungku Abi Bukhari, digelar di persawahan kawasan Blang Kala Gampong, Kecamatan Peukan Bada. Jemaah salat diikuti laki-laki dan perempuan mulai dari anak muda hingga orang tua. Mereka juga membaga sejumlah ternaknya, seperti kambing dan ayam.
"Ya Allah, turunkan kami hujan yang memberikan rezeki. Jangan Kau berikan hujan yang menghancurkan, jangan Kau berikan hujan yang merusak ya Allah, jangan Kau turunkan hujan yang menjadi bala bagi kami ya Allah. Ampunilah dosa kami ya Allah," ucap Teungku Abi Bukhari dalam doa yang dipimpinnya.
1. Salat Istisqa untuk menawar kekeringan yang terjadi
Imam Mukim Lampageu, T Darmawan mengatakan, hampir satu tahun kekeringan melanda daerah mereka. Tidak hanya persawahan yang tak dapat dialiri air, untuk mandi saja dikatakannya, warga susah mendapatkannya.
"Kami bersepakat berpuasa selama 4 hari sampai dengan hari ini dan juga melaksanakan sembahyang Istisqa bersama-sama masyarakat yang ada dalam lingkungan Lampageu. Sudah hampir satu tahun lebih tidak kekeringan. Hujan ada, tapi jangankan untuk air sumur dan perairan sawah, air untuk mandi saja susah," kata Darmawan, Kamis (23/1).
Ia pun menyampaikan, selama 2019 hingga 2020 ini, warga juga telah dua kali gagal panen cabai dan menanam padi. "Sudah dua kali masyarakat tidak bisa turun ke sawah, dan ini mau kali ketiga."