Ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)
Berdasarkan data diterima IDN Times, untuk ternim pertama Tahap 1, tercatat ada 17.840 dosis yang didistribusikan dari 27.880 dosis diterima Provinsi Aceh. Besaran dosis tersebut nantinya akan disuntikan untuk 8.855 tenaga kesehatan dan 30 orang pejabat publilk baik provinsi maupun kabupaten kota, pada 15 Januari 2021 mendatang.
Hanif mengatakan usai penyuntikan vaksin ditahap awal ini, pihak pihaknya akan melihat dan melakukan evaluasi apa yang menjadi kendala dlam pelaksanaan.
“Setelah itu baru kita bisa nampak, apa yang harus kita perbaiki dan apa yang harus ditambah mungkin. Itu baru bisa kita ketahui setelah kita evaluasi,” kata kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
Sebelumnya Hanif juga menyampaikan, setelah melakukan termin pertama Tahap 1, selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi Aceh mengirim vaksin ke 21 kabupaten dan kota lainnya di Aceh untuk termin kedua yang dimulai pada 15 Februari 2021.
Hanif menyampaikan, ada 3.785.510 warga yang akan menjadi sasaran vaksinasi, dengan rincian 56.450 orang tenaga kesehatan, 365.294 tenaga pelayanan publik, personil TNI dan Polri, 1.771.014 masyarakat rentan, geospasial, sosial dan ekonomi, dan 1.592.752 pelaku ekonomi esensial serta masyarakat lainnya.