Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin (kiri) menerima gelar kehormatan dari Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Ahmad Mujahiddin (kanan) di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (6/3/2020). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Wapres Ma'ruf menjelaskan kini teknologi untuk berkomunikasi semakin mumpuni. Sehingga, silaturahmi pun bisa dilakukan dengan menggunakan akun media sosial yang dapat diakses dengan ponsel.
“Karena menurut agama juga begitu. Kalau ada maslahat yang bisa kita dapat, tetapi ada bahaya, maka prinsip yang harus dipakai adalah menolak bahaya itu harus didahulukan,” ungkap Ma'ruf.
Kendati demikian, Ma’ruf melanjutkan, keputusan akhir mengenai apakah mudik Lebaran tahun ini dilarang atau tidak terletak di tangan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pemerintah pun, ungkap dia, masih mengkaji lebih jauh mengenai masalah ini.
“Seharusnya hari ini memang dibicarakan tentang kebijakan mudik ini dalam sidang kabinet terbatas, tapi karena ibundanya Bapak Presiden wafat, maka ditunda,” kata dia.