Jakarta, IDN Times - Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, meminta maaf kepada masyarakat. Permintaan maaf itu disampaikan saat membuka konferensi pers untuk menanggapi pemberitaan yang dimuat Majalah Tempo.
Sebagai informasi, Majalah Tempo memuat judul "Kantong Bocor Dana Umat". Setelah itu, tagar #JanganPercayaACT trending di Twitter.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas pemberitaan ini, kami ucapkan terima kasih ke Majalah Tempo atas semua pemberitaan. Itu jadi manfaat bagi kita semua," ujar Ibnu dalam konferensi pers di kantor ACT, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).