Jakarta, IDN Times - Pengamat kebijakan dari Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, mengatakan jumlah menteri di Kabinet Merah Putih terbanyak pasca-reformasi 1998.
Total menteri dan wakil menteri yang dilantik Presiden Prabowo Subianto mencapai 109 orang. Sejak 1999 hingga 2024, jumlah menteri kabinet berkisar 34 orang.
"Padahal, jumlah menteri menggambarkan efektivitas pemerintahan," ujar Wijayanto kepada IDN Times melalui pesan pendek, Senin (21/10/2024).
Kabinet Merah Putih, kata Wijayanto, jelas gemuk dan akan membuat biaya birokrasi kementerian meningkat. "Risiko terbesar adalah semakin sulitnya koordinasi antar kementerian dan tumpang tindih program," katanya.
Selain itu, kata Wijayanto, bagi beberapa kementerian baru perlu waktu untuk melakukan konsolidasi internal. Ada pula yang belum mengetahui akan berkantor di mana, sehingga kinerja pada masa-masa awal kabinet bisa terganggu.
"Justru jumlah menteri yang sedikit merupakan indikasi awal hadirnya strong and effective government," tutur dia.