Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251022-WA0030.jpg
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Ada 3,3 juta warga Indonesia terdampak narkoba

  • Istana pastikan pemerintah terus berperang melawan narkoba

  • Istana heran masih ada orang yang pakai narkoba

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan orang yang masih pakai narkoba adalah ndeso. Mulanya, Prasetyo menyampaikan, salah satu program Presiden Prabowo Subianto adalah memberantas narkoba.

"Memang berkali-kali sejak awal, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa salah satu program yang kemudian juga dituangkan di Asta Cita adalah mengenai pemberantasan masalah narkoba gitu,” ujar Prasetyo di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

1. Ada 3,3 juta warga Indonesia terdampak narkoba

Prasetyo Hadi, Mensesneg, Menteri Sekretaris Negara

Prasetyo mengatakan, ada 3,3 juta masyarakat Indonesia terdampak narkoba. Menurutnya, ini bisa merusak generasi bangsa.

“Kita semua tahu bahwa narkoba salah satu ancaman yang sedemikian berat yang hari ini sudah mencapai 3,3 juta lebih yang terdampak oleh karena masalah narkoba ini dan ini merusak kita semua, terutama merusak generasi-generasi ke depan,” ucap dia.

2. Istana pastikan pemerintah terus berperang melawan narkoba

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Prasetyo memastikan pemerintah terus melawan narkoba. Meski demikian, dia mengakui, memberantas narkoba tidak mudah.

"Bapak Presiden menghendaki bagaimana kita bekerja keras bersama-sama, dari sisi regulasi, bagaimana kita memastikan pemberantasan dan terus terang ini kita ingin perang dengan masalah narkoba ini," kata dia.

3. Istana heran masih ada orang yang pakai narkoba

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi di Kertanegara, Minggu (28/9/2025). (IDN Times/Muhammad Ilman Nafi'an)

Prasetyo mengatakan, pencegahan dan pemberantasan narkoba bisa dilakukan semua pihak, terutama peran keluarga dan lingkungan masyarakat. Dia mengaku heran masih ada orang yang menggunakan narkoba.

“Kalau pakai bahasa gaul, kalau yang masih bersinggungan dengan narkoba itu, ndeso itu, kampungan,” imbuhnya.

Editorial Team