Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rapimnas Partai Golkar di hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, 14 November 2019 (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Nusron Wahid pada Jumat (15/11) mengatakan, sampai saat ini terdapat empat kandidat untuk menduduki posisi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut pada Musyawarah Nasional Golkar.

Dengan demikian, aklamasi sulit untuk terjadi dalam Munas Partai Golkar pada Desember mendatang.

"Empat kandidat itu adalah Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Indra Bambang Utoyo, dan Ridwan Hisyam," ujar Nusron seperti dikutip dari kantor berita Antara di Jakarta pada, Jumat (15/11).

Nusron mengatakan, aklamasi dalam Munas Golkar sulit untuk terjadi karena ia yakin calon ketum akan terus bermunculan. "Kalau tidak calon tunggal bagaimana akan aklamasi?" kata Nusron.

1. 'Aklamasi Munas Golkar tapi calonnya empat, masa ketum semua?'

Politisi Partai Golkar Nusron Wahid - ANTARA FOTO/Reno Esnir

Lelaki berumur 46 tahun itu juga mengatakan Rapat Pimpinan Nasional Golkar memutuskan Munas Golkar dilaksanakan dengan mengedepankan musyawarah mufakat berlandaskan demokrasi.

Namun, ia menambahkan, musyawarah mufakat itu sesuatu yang baik selama calonnya hanya satu dan semua sepakat.

"Tapi kalau calonnya banyak, bagaimana cara mengambil keputusannya? Masak empat-empatnya akan jadi ketum semua. Pasti harus satu dan lewat mekanisme voting sebagai satu-satunya jalan," ujarnya.

2. Nusron menyinyalir ada upaya untuk mengarahkan Munas Golkar tanpa pemilihan

Editorial Team

Tonton lebih seru di