Polisi mulai mengambil langkah tegas terhadap tersangka dugaan penghinaan simbol negara dan pencemaran nama baik, Rizieq Shihab. Setelah dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan, kepolisian mulai mempertimbangkan untuk melakukan upaya penjemputan terhadap pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut. Bahkan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sebanyak 100 personel gabungan dari Brimob Polda Jawa Barat dan Kepolisian Sektor Megamendung telah melaksanakan apel kesiapsiagaan sejak Jumat, (10/2).
Dikutip Kompas.com, (11/2), Kapolsek Megamendung AKP Adam Muchamad mengatakan belum mendapat perintah langsung tentang upaya penjemputan tersebut. Meski begitu, pihaknya sudah melakukan apel kesiapsiagaan bersama dua peleton Brimob Polda Jabar.
Sebaliknya, Adam tidak mengetahui secara pasti keberadaan Rizieq Shihab. Namun,sejak kemarin Pondok Pesantren Alam dan Agrokultural Markaz Syariah milik Rizieq telah dijaga oleh sekelompok massa.