IDN Times/Margith Juita Damanik
Ada dua permainan yang menjadi kebiasaan dalam perayaan 17 Agustus-an warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur, gebuk bantal dan meniti pinang. Berbeda dengan permainan panjat pinang di mana peserta adalah kelompok yang berusaha meraih hadiah yang digantungkan pada punjang sebilah pinang tinggi yang tertancap vertikal, meniti pinang punya cara main sendiri.
Pinang yang ditancapkan vertikal dan digantungi hadiah tidak terlalu tinggi. Tantangannya ada pada sebilah pinang lain yang diposisikan diagonal dan diikat kepada pinang yang berisikan hadiah tadi. Pinang yang ini dilumuri oli di sekujur bilahnya.
"Meniti pinang seperti ini, nanti ini tidak seperti dipanjat tapi didaki, dijalani, dikasih pelicin. Kalau gak bisa sampai ke ujung, nanti jatuh ke kali," kata Subagyo menceritakan singkat aturan mainnya.
Tak perlu takut terseret aliran air Kalimalang. Peserta yang akan bermain disediakan pakaian pengaman atau pelampung oleh panitia, khususnya bagi mereka yang tidak bisa berenang. Kalau ngotot untuk bermain tanpa pelampung bisa tidak diizinkan lho.