Belakangan ini, nama Livi Zheng kian santer dibicarakan. Sutradara dan produser film asal Blitar, Jawa Timur ini menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial lantaran dugaan rekayasa prestasi yang sampai sekarang masih terus menimbulkan tanda tanya. Dengan banyaknya media yang menyorotinya, tentu hal itu membentuk opini netizen terhadap perempuan berusia 30 tahun ini.
Munculnya artikel yang diterbitkan oleh Geotimes terkait Livi pada tanggal 14,15,16, dan 18 Agustus lalu juga ramai dibicarakan. Sayangnya, penulis artikel-artikel tersebut, Limawati Sudono, menggunakan foto profil Woodlawn Jane Doe yang bisa diambil bebas dari internet.
'Jane Doe' adalah nama yang sering disematkan untuk orang yang tidak diketahui atau sengaja disembunyikan identitasnya.
Artikel Geotimes begitu menggegerkan, sehingga sejumlah media daring lain juga mengangkat cerita Livi ke permukaan. Gak hanya media, sutradara film Joko Anwar dan Ernest Prakasa pun ikut berkomentar lewat akun media sosial Twitter mereka.
Menanggapi hal itu, Livi mengeluarkan sebuah press release yang isinya, alih-alih menjawab rasa penasaran publik dan tudingan dari Geotimes, justru terlihat seperti rangkaian kliping-an artikel positif tentang dirinya.