Pada hari ketiga di Indonesia, Paus akan menghadiri Interreligious Meeting, pertemuan dengan para tokoh agama di Masjid Istiqlal. Bagi Paus, pertemuan di Masjid Istiqlal tersebut sangat penting.
“Iman kepada Allah mempersatukan dan tidak memecah belah. Iman itu mendekatkan kita, kendatipun ada berbagai macam perbedaan, dan menjauhkan kita dari permusuhan serta kebencian,” kata Paus.
Setelah menghadiri acara di Masjid Istiqlal, Paus akan ke kantor KWI untuk bertemu dengan para penerima manfaat dari organisasi-organisasi amal di Indonesia.
Puncak dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah perayaan Misa Suci di Gelora Bung Karno. Misa Agung yang akan dipimpin Paus ini akan diikuti ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah Indonesia, yang akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.
Tidak seperti Paus Santo Yohanes Paulus II yang mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, Maumere, Medan, dan Dili (Timor Timur), Paus Fransiskus hanya akan mengunjungi Jakarta.
Pagi harinya, Jumat (6/9/2024) pukul 09.45 WIB, Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan apostolik dan kenegaraan ini serta terbang ke Port Moresby, PNG.