Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, menepis persepsi bahwa Bahlil Lahadalia merupakan titipan Istana untuk menjadi calon ketua umum Golkar. Apalagi, kata dia, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah membantah ikut cawe-cawe urusan internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kalau sekadar rumor, saya tidak mau tanggapi. Apalagi Pak Jokowi sudah berkali-kali menyatakan tidak ikut campur dalam masalah internal partai," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).
Agung berharap rapat pimpinan nasional dan Munas XI Golkar berjalan lancar. Dia mengingatkan tak perlu ada keributan. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu pun mengatakan pemilihan ketua umum bisa berjalan secara demokratis.
"Semoga (pemilihan ketua umum) bisa terjadi lewat musyawarah mufakat. Dulu, Pak Airlangga Hartarto juga terpilih berdasarkan musyawarah mufakat," kata dia.
Di sisi lain, pendaftaran calon ketua umum Golkar dimulai pada hari ini. Bahlil pun berencana mendaftar sebagai calon ketua umum nanti malam di kantor DPP Partai Golkar pada pukul 19.00 WIB.