Ilustrasi partai Ummat (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Sebelumnya diberitakan, Agung mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Ummat. Usai keluar dari partai yang baru disahkan itu, Agung mengaku akan mendirikan sebuah organisasi atau lembaga.
"Nah lembaga saya itu, kami namakan Satu Jari Indonesia. (Namanya) Satu Jaringan Anak Rakyat Indonesia, kami singkat menjadi Satu Jari," kata Agung Mozin saat dihubungi, Minggu (5/9/2021).
Menurut Agung, organisasi itu ia dirikan bersama rekan-rekan aktivisnya. Dia berharap organisasi yang ia bentuk bisa menjadi wadah bagi rakyat Indonesia untuk mengubah kezaliman dan ketidakadilan yang diproduksi oleh kaum elite politik.
"Lembaga ini hadir sebagai koreksi total atas kehadiran partai-partai politik yang telah berubah menjadi dinasti politik, yang berselingkuh dengan oligarki melanggengkan kekuasaan politik dan bisnis mereka, sekaligus mempertahankan kultur budaya feodalisme," ujarnya.
"Satu Jaringan Anak Indonesia, mengarahkan telunjuknya kepada mereka-mereka yang mempraktikkan feodalisme dan dinasti politik yang berselingkuh dengan para oligarki di negeri ini. Jadi saya tetap konsen di aktivitas-aktivitas seperti itu dan mengedukasi publik agar mereka tahu mana partai-partai yang betul untuk rakyat dan mana partai yang hanya permainan para elite itu," terang dia.