Amien Rais (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Dia menjelaskan Partai Ummat didirikan untuk mengedepankan nilai-nilai Islam di Indonesia. Namun usai partai itu berdiri, Agung mengaku mendapat perlakuan kurang mengenakkan.
"Partai Ummat mengedepankan nilai-nilai islami (tapi) justru yang saya alami adalah praktik feodalisme. Seperti perlakuan yang tidak pantas dilakukan seorang tokoh besar yang saya banggakan menurut ukuran saya, (tapi) tidak bijak ketika mendapat masukan dari anak-anaknya yang ingin terlibat penuh dalam tata kelola partai," ungkapnya.
Agung Mozin mengaku tidak diberi akses untuk berbicara di depan publik. Padahal menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk kemajuan dan kepentingan Partai Ummat.
"Suasana di dalam partai seperti ini menurut saya sudah tidak sehat lagi dan jauh dari nilai-nilai islami. Bahkan saya bisa katakan justru cara-cara seperti yang dilakukan adalah praktik feodal dimana memperlakukan mitra perjuangan tidak sepantasnya," dia menambahkan.
"Kekecewaan itu apa? Ternyata di dalam partai politik yang berasaskan Islam itu mempraktikkan sebuah relasi politik seperti sebuah dinasti politik saja," ucapnya.