Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Loyalis Amien Rais, Agung Mozin, keluar dari Partai Ummat (Facebook.com/Agung Mozin)

Jakarta, IDN Times - Usai mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Agung Mozin mengaku putus komunikasi dengan Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais. Padahal Agung dikenal sebagai loyalis Amien Rais sejak masih sama-sama bernaung di Partai Amanat Nasional (PAN).

"Ya saya tidak pernah berhubungan lagi (dengan Amien Rais) sejak saya keluar. Saya tidak pernah berhubungan, ya mungkin juga mereka (kader Partai Ummat) tidak nyaman dengan kepergian saya," ucap Agung Mozin saat dihubungi IDN Times, Jumat (3/9/2021).

1. Agung sebut Partai Ummat dikelola dengan kultur yang kental dengan feodalisme dan dinasti politik

Amien Rais mendirikan partai baru bernama Partai Ummat. (Youtube.com/Amin Rais Official)

Agung menceritakan alasan dia keluar dari Partai Ummat, yakni karena merasa partai tersebut tidak mengedepankan nilai-nilai Islam. Partai Ummat, kata dia, justru mempraktikkan relasi kekuasaan feodal dan dinasti politik. Karena hal itu, Agung kecewa dan memilih angkat kaki.

"Apalagi saya pergi itu dengan menyampaikan bahwa ternyata Partai Ummat itu bukan partai yang kita harapkan menjadi rumah besar umat Islam. Tetapi menjadi partai yang mengembangkan feodalisme dan politik dinasti. Dan itu jauh dari perjuangan Islam," ucapnya.

2. Tanggapan Partai Ummat

Editorial Team

Tonton lebih seru di