Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) era Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Agus Suparmanto, terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia didukung sembilan petinggi partai Ka'bah.
Mereka adalah Ketua Majelis Kehormatan Zarkasih Nur, Ketua Majelis Syariah KH Mustafa Aqil Siroj, Ketua Majelis Pakar Prof Priyono, dan Ketua Majelis Pertimbangan Muh Romahurmuziy alias Rommy.
Selanjutnya, Ketua Mahkamah Partai Ade Irfan Bulungan, Sekjen DPP PPP 2020-2025 Arwani Thomafi, Pengurus Harian DPP PPP 2020-2025 Waketum Musyaffa Noer, Wagub Jawa Tengah Taj Yasin, dan Dubes RI untuk Kuwait Lena Muryana Mukti.
Dukungan itu disampaikan pembawa acara saat membuka acara tasyakuran terpilihnya Agus di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/9/2025).
Sekretaris Steering Committee Muktamar X PPP, Rusman Yakub, menjelaskan, Agus tepilih jadi Ketum PPP melalui sidang paripurna partai.
“Pimpinan sidang menyampaikan kepada muktamirin terkait pandangan DPW DPC untuk pemilihan Agus Suparmanto, muktamirin menyepakati secara aklamasi memilih Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP 2025-2030,” kata Rusman dalam sambutan di acara itu.
Dengan begitu, Rusman menegaskan terpilihnya Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP sah secara hukum serta sudah sesuai dengan AD/ART.
“Tidaklah benar ada klaim bahwa lahirnya atau terpilih Agus Suparmanto menyalahi AD/ART, itu adalah pandangan yang sangat keliru,” ujar dia disambut tepuk tangan ratusan kader partai.
Terpilihnya Agus ini juga mematahkan klaim terpilihnya Mardiono sebagai Ketua Umum PPP.
“Justru yang kita pertanyakan adalah klaim terpilih secara aklamasi tapi tidak melalui jalur mekanisme Muktamar X yang sesungguhnya,” ujar dia.