Depok, IDN Times - Sub varian baru COVID-19, Arcturus di India, memicu lonjakan kasus COVID-19 secara signifikan. Subvarian itu telah menyebar ke negara lain, seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan, mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan panik terhadap subvarian baru Arcturus.
Terlebih, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan saat ini subvarian tersebut belum terdeteksi di Indonesia. Meski begitu, masyarakat diimbau tetap menjaga protokol kesehatan.
“Dari hasil survei serologi yang sudah dilakukan Kemenkes RI dan FKM UI, didapatkan hasil hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap COVID-19 baik dari infeksi maupun vaksinasi,” ujar Iwan, Jumat (7/4/2023).