Sementara itu, Wasekjen Rijalul Anshor Muhammad Maftuh mengatakan kalau Ahmad Dhani datang baik-baik di Surabaya, maka akan disambut baik. Dia melihat kedatangannya mempunyai maksud untuk mengganggu ketentraman warga Surabaya.
"Sebenarnya idiot ini siapa, Banser atau siapa? Tadi juga ada kata-kata dari teman Ahmad Dhani yang mengatakan, satu lawan satu, itu anarkis. Sebenarnya tujuan Anda ini bukan untuk ganti presiden, tapi ganti NKRI ini untuk menjadi negara khilafah," tegasnya.
Lebih lanjut Maftuh menyampaikan kepada Ahmad Dhani untuk tidak perlu menantang warga Surabaya. Dia menawarkan dirinya saja.
"Kalau Anda mau menantang, tantang saya saja. Tagar itu cuma alibi saja, jadi mereka ingin mengganti negara kita dengan negara khilafah, itu intinya. Dasar itu karena kami punya intelijen yang menyelidiki siapa di belakang mereka. Dhani minta maaf? Kita gak terima," katanya.