Pasien Positif Corona di Papua 95 Orang, Transmisi Lokal Mulai Terjadi

Jumlahnya terus bertambah selama enam hari terakhir

Makassar, IDN Times - Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 di Provinsi Papua terus meningkat secara signifikan selama beberapa hari terakhir. Dalam data milik Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Papua pada Sabtu (18/4) pukul 18.00 WIT, tercatat ada enam kasus baru yang dikonfirmasi.

"Penambahan kasus baru hari ini, (rinciannya) empat di Kabupaten Jayapura dan dua di Kota Jayapura," jelas Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua, dr. Silwanus Sumule, dalam situs resmi pemerintah Provinsi Papua.

Dengan demikian, jumlah akumulasi virus corona di wilayah paling timur Indonesia tersebut telah menyentuh angka 95.

1. Akses bandara dan pelabuhan di Papua telah ditutup, sehingga menguatkan dugaan terjadinya penularan lokal

Pasien Positif Corona di Papua 95 Orang, Transmisi Lokal Mulai TerjadiANTARA FOTO/Gusti Tanati

Menurut dr. Silwanus, melonjaknya kasus positif COVID-19 di Papua diyakini berasal dari penularan lokal atau local transmission. Apalagi akses keluar dan masuk provinsi tersebut, seperti bandara dan pelabuhan, sudah ditutup sejak 26 Maret lalu.

"Artinya setelah bandara dan pelabuhan ditutup, kasus (klaster) dari Lembang dan Gowa sudah dipetakan tetapi masih muncul kasus baru. Nah, ini kami simpulkan dengan adanya penularan lokal," ungkapnya. 

Papua sendiri belum berhenti melaporkan peningkatan kasus baru sejak 13 April silam. Dengan demikian, ada 64 pasien baru masuk dalam daftar positif COVID-19 selama enam hari terakhir.

2. Masyarakat diminta bersikap transparan saat memeriksakan diri atau diperiksa oleh petugas medis

Pasien Positif Corona di Papua 95 Orang, Transmisi Lokal Mulai TerjadiANTARA FOTO/Gusti Tanati

Selain selalu menjaga kebersihan, dr. Silwanus juga meminta agar masyarakat yang memeriksakan diri atau diperiksa kesehatannya agar bersikap jujur perihal riwayat perjalanan. Sikap tersebut disebut sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan.

"Karena sudah ada kasus di mana ada warga yang tidak jujur sehingga dokter atau perawat yang memeriksa akhirnya tertular corona," imbuhnya.

Dengan bertambahnya enam pasien baru, total jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Papua telah mencapai 95 orang. Rinciannya yakni ada 69 pasien yang masih jalani perawatan intensif, 19 orang telah dinyatakan sembuh, dan 7 lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Papua Deteksi Dua Pasien Positif COVID-19 dari Klaster Ijtima Gowa

3. Kota Jayapura jadi wilayah dengan jumlah kasus positif virus corona paling banyak

Pasien Positif Corona di Papua 95 Orang, Transmisi Lokal Mulai TerjadiANTARA FOTO/Gusti Tanati

Kota Jayapura jadi wilayah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling banyak di Provinsi Papua dengan 28 kasus. Disusul Kabupaten Mimika (24 kasus), Kabupaten Jayapura (21), Kabupaten Merauke (9) dan Kabupaten Keerom (4).

Dalam data yang sama, disebutkan bahwa ada 101 orang yang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif telah mencapai 3.507 orang. Selain itu, total ada 467 warga Papua yang telah menjalani tes diagnosis cepat atau rapid test.

Baca Juga: Gubernur Papua Dikabarkan Terinfeksi COVID-19, Pemprov: Itu Hoaks!

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya