Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato di acara HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, dia tidak ingin segala kritik yang disampaikan Demokrat dianggap sebagai perlawanan.

Meski sebagai pihak yang berada di luar pemerintahan, menurutnya, Partai Demokrat menyampaikan kritik hanya demi keselamatan negara.

"Kalau kita memberikan masukan, kritik yang konstruktif, janganlah dianggap sebagai sebuah bentuk perlawanan," kata AHY saat berpidato di HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021).

1. Demokrat berkoalisi bersama rakyat

Meski sebagai oposisi pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo, menurutnya, Demokrat berkoalisi bersama rakyat dengan mengedepankan akal sehat dan hati nurani. Sebab, menurutnya, "Suara rakyat adalah suara Tuhan."

"Kita ingin pemerintah sukses karena kalau pemerintah sukses maka rakyat juga akan selamat, dan negara juga bisa segera bangkit dari keterpurukan," tuturnya.

2. Kritik bukan upaya 'merusuhi' pemerintahan Jokowi

Presiden Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Terlepas dari itu, dia menilai kritik adalah hal lumrah dalam alam demokrasi. menjelaskan tidak harus ada keseragaman berpikir dalam berdemokrasi. Demokrasi, kata AHY, membuka ruang untuk bisa memiliki perbedaan pemikiran.

"Janganlah kemudian kita dianggap merusuhi upaya pemerintah tersebut," kata AHY.

3. AHY tegaskan apa yang dilakukan Demokrat bukanlah mencari panggung politik

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato di acara HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu pun mengatakan semua hal yang dilakukan Demokrat bukan untuk mencari panggung politik. 

"Bukan untuk mencari keuntungan politik sesaat, buat apa? Tidak ada gunanya dan masyarakat punya hati dan pikiran. Mereka yang mencari keuntungan politik di masa pandemi, juga akan mendapatkan penilaian tersendiri dari masyarakat," kata AHY.

Editorial Team