Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyorot tiga masalah utama demokrasi di Indonesia. Permasalahan itu termasuk politik uang (money politic) hingga polarisasi.

AHY menilai money politic masih kerap terjadi di Indonesia. Dia berharap generasi muda bisa mengawal proses Pemilu 2024 nanti supaya tak terjadi money politic.

“Saya mengajak, mari kita sama-sama kawal pemilu ini agar tidak terjadi eksploitasi politik uang berlebihan,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022).

1. AHY sindir politik dengan membeli suara

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Nasdem Tower, Kamis (23/6/2022). (IDN Times/Melani Putri)

AHY menyindir ada pihak-pihak yang berupaya membeli suara demi kemenangan dalam pemilu. Menurutnya hal tersebut berbahaya dan mengancam iklim demokrasi di Indonesia.

Dia juga mewanti-wanti agar generasi muda tak terjebak dengan politik uang karena membahayakan negara ke depannya.

Vote (pilih), buying (beli), ini bahaya. Karena hanya mereka yang memiliki uang akhirnya, yang bisa menguasai politik dan pada akhirnya mengawaki negara kita,” ujar AHY.

2. Masalah politik identitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di