Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat hingga kini belum memberikan keputusan apakah akan bergabung dalam poros Jokowi, poros Prabowo atau membuat poros baru.
Meski sebelumnya sejumlah elite Demokrat mengungkapkan bahwa partainya ingin memunculkan poros alternatif, tampaknya sampai saat ini belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan oleh partai yang digawangi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
SBY sendiri pernah menyampaikan langsung di dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar pada Sabtu, 10 Maret 2018, di SICC Sentul, Bogor. Dalam sambutannya tersebut, ia menyampaikan jika Demokrat siap mengusung capres maupun cawapres untuk Pilpres 2019.
"InsyaAllah pada PIlpres 2019 yang akan datang, Demokrat akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang paling tepat dan paling baik," kata SBY.
Melalui pernyataannya, Demokrat memiliki dua kader yang digadang-gadang akan diusung dalam Pilpres 201. Kedua kader tersebut adalah putra sulung SBY, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhammad Zaiul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).
Kedua kader Demorkat tersebut memiliki cara sendiri-sendir untuk mendekati hati rakyat. AHY sendiri saat ini diketahui menjadi Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma), dan disibukkan dengan safari politik maupun kunjungan ke daerah-daerah. Sementara, TGB saat ini tengah menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lalu, di antara keduanya, siapakah yang memiliki peluang paling besar untuk diusung oleh Demokrat?