Jakarta, IDN Times - Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan pendirinya, Ahyudin, kini sedang jadi sorotan. Hal itu terjadi usai pemberitaan Majalah Tempo berjudul "Kantong Bocor Dana Umat".
Salah satu isu paling ramai dibahas mengenai gaji Rp250 juta pimpinan ACT setiap bulannya dan fasilitas mewah yang diterima. Ahyudin pun masih belum mau buka suara terkait hal tersebut.
"Soal gaji saya dan teman-teman di ACT saat itu, akan beri tanggapan khusus secepatnya. Mohon bersabar menunggu," ujar Ahyudin melalui pesan singkat kepada IDN Times, Selasa (5/7/2022).