Jeddah, IDN Times - Ibadah haji bukan semata masalah spiritual tapi juga ibadah fisik, sehingga sangat membutuhkan kekuatan fisik. Karena itu, kesehatan jemaah menjadi salah satu modal utama dalam melaksanakan ibadah haji. Kendati demikian, seorang yang sudah lanjut usia dan disabilitas bukan tidak mungkin bisa melaksanakan ibadah haji.
Contohnya Kasmirah. Ibu 67 tahun ini berangkat haji dalam keadaan tidak bisa melihat atau buta dan menggunakan kursi roda. Ia merupakan jemaah dari Demak, Jawa Tengah dan berangkat dari Embarkasi Solo, kelompok terbang 6 (SOC 06).
Pada Rabu 5 Juli 2023, Kasmirah bersama rombongannya hendak pulang ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah. Ia sudah selesai melaksanakan ibadah haji.
IDN Times mendekati kursi rodanya karena melihat matanya basah, seperti menangis. Saat dihampiri dan disapa, ia menoleh dan mencari asal suara. Dia hanya tersenyum saat ditanya kenapa menangis.
"Senang, senang sekali," jawabnya sambil tersenyum lebar saat ditanya perasaannya sudah berhaji. Meski tak bisa melihat, Kasmirah merasakan setiap langkahnya di Tanah Suci.
Ia tak banyak berkata-kata. Kasmirah hanya memegang erat koper berbungkus kain merah putih, yang diselipkan di antara kaki di atas kursi rodanya.