Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Khofifah Indar Parawansa di Silaturahmi Kebangsaan Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor (Dok.IDN Times/Istimewa)
Khofifah Indar Parawansa di Silaturahmi Kebangsaan Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor (Dok.IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

  • Airlangga Hartarto akan bertemu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk membahas Pilkada Jawa Timur.
  • Hampir semua partai politik di bawah Koalisi Indonesia Maju mendukung petahana di Jatim.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto akan bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sore ini. Berdasarkan informasi yang diterima, pertemuan digelar di rumah dinas Airlangga di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru pukul 18.30 WIB. 

"Khofifah dan Emil Dardak sore ini akan bertemu Partai Golkar," ujar Airlangga di kantor Kemendagri pada Jumat (17/5/2024). 

Airlangga sebelumnya di Istana Kepresidenan, mengatakan bahwa hampir semua partai politik yang bernaung di bawah Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersikap sama dan mendukung petahana di Jatim tersebut. 

"Hampir semua sama. (Partai politik) yang koalisi pasti setuju," kata dia pada Kamis kemarin. 

Berdasarkan ketentuan, syarat bagi parpol bisa mengusung calon gubernur, yaitu mereka memiliki 20 persen kursi DPRD atau sekitar 17. Jumlah kursi DPRD di Jawa Timur mencapai 120.

Sejauh ini diperkirakan tiga parpol saja yang dapat mengusung langsung tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain, yaitu PDI Perjuangan (21 kursi), Partai Kebangkitan Bangsa (27 kursi) dan Gerindra (21 kursi). 

1. Khofifah sudah dapat surat tugas dari empat partai

Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat memberi santunan ke anak-anak yatim di rumahnya, Rabu (13/3/2024). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Sementara, Khofifah sudah mantap bakal maju lagi sebagai calon gubernur di Jawa Timur. Ia akan kembali berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Khofifah juga menepis akan menerima tawaran sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran. 

"Oh, gak ada (jadi menteri). Dari awal sudah menyampaikan. Insyaallah saya akan fokus di Jawa Timur saja. Pokoknya, untuk periode ini, saya insyaallah akan mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur," ujar Khofifah di kantor PBNU pada 28 April 2024 lalu. 

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 ini pun membantah kabar soal dirinya yang digadang-gadang bakal maju di Pilgub Daerah Khusus Jakarta.

"Saya ingin melanjutkan tugas di Jawa Timur. Mudah-mudahan masyarakat Jawa Timur bisa memberikan dukungan," tutur dia. 

Khofifah mengaku, hingga saat ini, setidaknya sudah ada empat partai yang telah memberikan tugas kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jatim. Keempat partai itu, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Sejak Desember 2023, (keempat partai itu) sudah memberikan surat penugasan (kepada saya)," katanya lagi. 

2. Khofifah merasa nyaman bertugas dengan Emil

Gubernur Jatim periode 2019 - 2024, Khofifah Indar Parawansa bersama Mendagri Tito Karnavian dan 14 kepala daerah lain yang mendapatkan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha pada Hari Otonomi Daerah di Surabaya. Dok. Istimewa.

Sementara, alasan Khofifah kembali ingin berpasangan dengan Emil karena ia merasa nyaman ketika bekerja di periode pertama. Emil sendiri tercatat merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim. 

"Insyaallah, saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil. Mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi," kata Khofifah. 

3. PAN klaim jadi partai pertama yang usung Khofifah

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat di acara PPDI Jatim. (Dok. Pemprov Jatim).

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim menjadi pihak pertama yang mengusung Khofifah sebagai cagub di Pilkada Jawa Timur. Ketua Dewan Pakar PAN, Drajad Wibowo menyebut Ketum PAN, Zulkifli Hasan sudah menyampaikan surat penugasan bagi Khofifah pada 4 Desember 2023 lalu. Ketika itu tengah dilakukan konsolidasi caleg PAN se-Jatim. 

"Kerja sama PAN dengan Gubernur Khofifah selama ini amat sangat bagus. Baik sebagai kepala daerah maupun sebagai Ketum Muslimat NU. Apalagi PAN membuka lebar pencalegan bagi tokoh-tokoh NU. Salah satu hasilnya, PAN berhasil pecah telur mendapatkan kursi DPR di Dapil Jatim II (Pasuruan-Proboliggo)," ujar Drajad pada 2 April 2024 lalu.

Drajad pun menyambut baik bila ada partai lain yang ingin ikut mengusung Khofifah di Pilkada Jatim. Dradjad menekankan pihaknya juga akan menyambut baik partai pendukung Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.

"Saya yakin akan banyak parpol yang mengusung Mba Khofifah. Kinerjanya bagus, komunikasi personal sangat akrab, rakyat pendukungnya juga sangat banyak," ucap dia.

Editorial Team