Jakarta, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tidak khawatir Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal bubar, setelah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan empat mata dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, pada Sabtu 25 Maret 2023.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, ketika menanggapi isu Golkar akan menyeberang ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, kehadiran Airlangga di NasDem Tower sekadar untuk memenuhi undangan dari Surya Paloh.
Baidowi beralasan perwakilan PPP juga hadir dalam acara bukber tersebut. Partai berlambang ka'bah itu diwakilkan Wakil Ketua Umum Rusli Effendi.
"Ya memang Pak Airlangga bernostalgia dengan Pak Surya Paloh. Kan Beliau berdua sesama di Golkar dulu. Kemarin soal forum buka puasa bersama ya, namanya undangan dari NasDem ya dihadiri. PPP juga diundang tapi yang hadir Waketum Rusli Effendi," kata dia, Minggu 26 Maret 2023.
Baidowi menegaskan kehadiran petinggi KIB di acara NasDem itu sekadar menghormati undangan sebagai sesama parpol. "Kan sama aja sebenarnya. Ini kan dalam rangka menghormati undangan kolega sesama partai politik," tutur dia.
Saat ditanya apakah pada pertemuan itu juga membicarakan soal penggabungan dua koalisi, Awiek mengaku tidak yakin. Menurutnya, pembicaraan para elite parpol dalam pertemuan tersebut jauh dari urusan pertimbangan gabung ke koalisi.
"Jauh kalau dengan itu (wacana gabung koalisi). Hanya ajang berbuka puasa kan tidak bisa langsung dimaknai (mau gabung) koalisi," kata Baidowi.
Lalu, apa kata PAN soal pertemuan Airlangga dan Surya Paloh?