Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, angka kematian akibat COVID-19 di Kalimantan masih cukup tinggi. Per 11 Agustus 2021, jumlah kumulatif kasus meninggal di seluruh Pulau Kalimantan sebanyak 8.209 orang dengan case fatality rate (CFR) atau tingkat fatalitas kasus terbesar ada di Kalimantan Timur yang mencapai 3,1
“Kalimantan Selatan sebesar 3,0 persen (lebih tinggi atau sama dengan CFR nasional yang capai 3,0 persen). Sedangkan, Provinsi lain lebih rendah dari CFR nasional, yaitu Kalimantan Tengah sebesar 2,9 persen, Kalimantan Barat sebesar 2,4 persen dan Kalimantan Utara hanya 1,9 persen,” ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Kepala Daerah dan Forkompimda di wilayah Pulau Kalimantan secara virtual, yang dikutip dalam siaran pers Kemenko Perekonomian, Jumat (13/8/2021).