Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah saat ini juga fokus untuk meningkatkan jumlah testing dan tracing. Targetnya minimal 10 kontak erat per satu kasus konfirmasi positif.
Namun, hingga 11 Agustus 2021, Airlangga menyebut bahwa jumlah testing di Pulau Kalimantan masih kurang dari 50 persen. Hal itu disampaikan Airlangga dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Kepala Daerah dan Forkompimda di wilayah Pulau Kalimantan secara virtual, Kamis (12/8/2021).
“Sedangkan, dari 13 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4, semuanya memiliki jumlah testing masih di bawah 25 persen, bahkan yang tertinggi Kota Palangkaraya hanya 24,0 persen,” ujar Airlangga seperti dikutip dalam siaran pers Kemenko Perekonomian, Jumat (13/8/2021).