Jakarta, IDN Times - Koordinator Aliansi Masyarakat Sipil untuk Perempuan dan Politik (Ansipol) Yuda Irlang Kusumaningsih menilai iklan pernikahan anak oleh penyelenggara jasa pernikahan Aisha Weddings sebagai bentuk perdagangan manusia.
Hal itu dia katakan dalam webinar bertajuk 'Memahami Logika Hukum dan Membongkar Ideologi Misoginis di Balik Aisha Wedding', yang digelar Sahabat Milenial Indonesia (SAMINDO) dan SETARA Institute.
"Ada yang melihat peluang bahwa kita bisa memanfaatkan perkawinan anak, kawin siri dan sebagainya. Jadi sebagai peluang ekonomi dan jelas-jelas bahwa ini adalah trafficking dan dipaket sedemikian rupa," kata Yuda, Sabtu (13/2/2021) seperti dikutip dari ANTARA.