Jakarta, IDN Times - KJRI di Tawau telah mengeluarkan peringatan kepada para pelaut yang bermukim di area Sabah dan sekitarnya agar sementara menunda tidak melaut. Mengapa? Menurut Konsul Jenderal di Tawau, Sulitijio Djati Ismojo, ada peringatan yang ia terima bahwa akan ada aksi penculikan yang dilakukan oleh kelompok militan Abu Sayyaf.
"Tolong pastikan semua kapal dilengkapi dengan peralatan dan sistem keamanan seperti yang diwajibkan oleh Pemerintah Malaysia," ujar Sulitijio seperti dikutip dari laman The Star pada Jumat (2/11).
Peringatan itu dinilai wajar karena berdasarkan data yang pernah dirilis oleh Kemenlu, sudah ada 33 WNI yang diculik oleh kelompok bersenjata itu. Bahkan, dua di antaranya masih belum berhasil dibebaskan.
Lalu, bagaimana perkembangan dari nasib keduanya?